Hanya sekejap mata
kita melalui tahun yang lalu
kita melalui tahun yang lalu
ada kemarahan
ada kesedihan
ada keraguan
ada kehilangan
ada emosi
ada cinta
ada kasih
ada kesedihan
ada keraguan
ada kehilangan
ada emosi
ada cinta
ada kasih
nafas itu masih
tetap sama mengalir
tetap sama mengalir
merasakan keheningan
dalam damai sepi
terpatri berkalang kesendirian
yang terhempas ke dasar samudera hati
dalam damai sepi
terpatri berkalang kesendirian
yang terhempas ke dasar samudera hati
jikala cinta berseru
memelukmu mesra
memecahkan butir-butir
keangkaramurkaan dalam kalbu
memelukmu mesra
memecahkan butir-butir
keangkaramurkaan dalam kalbu
nafas itu masih
tetap sama mengalir
tetap sama mengalir
heeei… kau sungguh beruntung
sahabat, hatimu telah tersentuh
bayang-bayang cinta tak berujung
tak terbatas ruang dan waktu
sahabat, hatimu telah tersentuh
bayang-bayang cinta tak berujung
tak terbatas ruang dan waktu
di taman bunga-bunga itu
hati kami, kalian, aku, kita
semua bersatu padu…
hati kami, kalian, aku, kita
semua bersatu padu…
yang ada hanya tarian
senyum ke ceriaan
dan hati-hati yang
bercahaya lembut
senyum ke ceriaan
dan hati-hati yang
bercahaya lembut
nafas itu masih
tetap sama mengalir
tetap sama mengalir
mengingatkan wajah sang Maha Guru
yang bersemayam dalam cinta dan ketulusan
yang bersemayam dalam cinta dan ketulusan
menyirami kami, kalian, aku dengan
kasihnya yang tak terbatas tak kan habis
kemudian bergema berbalik ke masing-masing diri
melesatkan sebuah tanya tanpa penyesalan, tanpa air mata
kasihnya yang tak terbatas tak kan habis
kemudian bergema berbalik ke masing-masing diri
melesatkan sebuah tanya tanpa penyesalan, tanpa air mata
sudahkah meniti ke dalam diri??
menemui sang pujangga, penjaga hati
di mana di dalamnya terkandung sebuah
rasa, yang takkan pernah dapat di
jelaskan oleh kata-kata…
menemui sang pujangga, penjaga hati
di mana di dalamnya terkandung sebuah
rasa, yang takkan pernah dapat di
jelaskan oleh kata-kata…
0 komentar:
Posting Komentar